Jakarta, CNN Indonesia —
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak menyebut ada kemungkinan relokasi Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) milik Kodam Jaya di perbatasan Bekasi-Bogor usai mengalami kebakaran pada Sabtu (30/3) malam.
Maruli mengatakan kemungkinan relokasi tersebut bakal dibahas dalam rapat evaluasi pascakebakaran.
“Ya, ada kemungkinan. Semua ada lah. pasti ada nanti dari hasil evaluasi,” kata Maruli di Kantor Gudmuran Kodam Jaya, Minggu (31/3).
Maruli menjelaskan lokasi pembangunan Gudmurah Kodam Jaya telah sesuai dengan dibangun jauh dari permukiman penduduk.
Namun, kata dia, justru pembangunan perumahan yang dibangun mendekati Gudmurah Kodam jaya.
“Iya, sebetulnya kan yang merapat itu kan perumahan. kita dari zaman dulu sudah ada di sini. tapi itu sama lah, semua komplek-komplek militer itu jadi mendekat ke masyarakat,” jelas dia.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin menyebut terdapat 135 KK dievakuasi imbas peristiwa ini.
Lokasi evakuasi tersebar di sejumlah lokasi. Pertama, di Kantor Kepala Desa Ciangsana sebanyak 85 KK dan 50 KK sisanya di Masjid Darussalam, Kota Wisata.
Warga yang dievakuasi umumnya mereka yang rumahnya berada di radius sekitar 200-300 meter dari pagar terluar lokasi ledakan.
Hingga saat ini, para warga yang melakukan evakuasi telah kembali ke rumah masing-masing.
(mab/isn)