Semarang, CNN Indonesia —
Seorang anggota Polda Jawa Tengah melakukan bunuh diri di rumahnya, Kompleks Asrama Akademi Kepolisian Semarang pada Kamis (4/4) sekitar pukul 08.30 WIB.
Korban bernama Kompol Tumanggor itu bertugas di Direktorat Reserse Narkoba. Dia bunuh diri dengan cara menembakkan senjata api di bawah dagu hingga tembus ke kepala. Dia melakukan aksinya di garasi mobil saat akan berangkat kerja.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Polisi Satake Bayu membenarkan kejadian ini. Polisi sedang menyelidiki kasus tersebut.
“Iya benar, saat ini masih dilakukan pemeriksaan dan olah TKP,” ujar Satake saat dikonfirmasi.
Beberapa sumber CNN Indonesia menyebut korban selama hampir sepekan terlihat berbeda. Dia sering berdiam diri sehingga diduga aksi bunuh diri dilakukan karena depresi.
“Harusnya hari ini beliau tugas piket masuk jam 8 pagi. Sudah beberapa hari ini kelihatan beda, banyak diamnya,” kata salah satu rekan korban yang enggan disebutkan namanya.
Oleh pihak keluarga, jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Elisabeth Semarang. Sementara, saat ini pihak Kepolisian masih melalukan olah TKP dan penyelidikan.
Foto: CNN Indonesia/Fajrian
Disclaimer kesehatan mental
|
(dmr/pmg)