Jakarta, CNN Indonesia —
Tim hukum Anies-Muhaimin mengungkap foto Pj. Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad menggunakan jersey bernomor 02 di sidang sengketa Pilpres 2024.
Momen itu terjadi saat tim hukum Prabowo-Gibran menghadirkan Gani sebagai saksi. Lalu kuasa hukum Anies-Muhaimin Wakil Kamal langsung menyerangnya dengan dugaan pelanggaran netralitas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Jadi Yang Mulia, Andi Gani itu main sepak bola barengan, jerseynya 02 semua, ada camat, ada apa,” kata Wakil dalam sidang di Gedung MK, Jakarta, Kamis (4/4).
Wakil pun menunjukkan foto yang dimaksud. Gani terlihat berfoto bersama sejumlah orang di Stadion Chandrabaga, Bekasi. Mereka memamerkan kaos dengan nomor punggung 2.
Kuasa hukum Anies-Muhaimin lainnya, Zainudin Paru, juga menyerang Andi Gani. Dia bertanya mengapa pejabat negara seperti Gani bisa hadir sebagai saksi Prabowo-Gibran.
“Pertanyaan kedua untuk Pak Gani dan Pak Andi Bataralifu. Hari ini bapak berdua adalah pejabat eselon di Kemendagri. Apakah sedang menjalankan tugas atau sebagai apa hadir sebagai saksi pihak terkait?” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Gani menyatakan tak pernah diperintah untuk memenangkan paslon tertentu. Dia mengaku tak punya kepentingan politis.
“Kami selaku Pj. Wali Kota Bekasi, kami tekankan di sini tidak pernah menerima arahan, perintah, dari pimpinan untuk memihak atau memenangkan salah satu pasangan calon tertentu,” ungkap Gani.
(dhf/pmg)