Jakarta, CNN Indonesia —
Kemacetan masih terjadi di tolĀ Merak Minggu (7/4) pagi. Seorang pemudik bercerita kalau ia menghabiskan waktu 12 jam untuk sampai di Merak.
Salah satu pemudik yang terjebak macet itu adalah Andi Kristanto. Ia mengaku berangkat mudik dari Jakarta Barat sejak Sabtu (6/4) pukul 07.30 WIB dengan tujuan Kota Agung, Lampung.
Hingga kini mobilnya masih di jalan tol sekitar satu kilometer di belakang Km 98 di Exit Merak.
“Ini saya dari jam 6 pagi (mobil) sudah berhenti,” ujarnya seperti dikutip detik.com.
Dia menjelaskan kondisi macet di tol itu akibat antrean kendaraan masuk ke Pelabuhan Merak sehingga menjalar hingga ke area jalan Tol Jakarta-Merak.
“Iya 12 jam berarti di sini, ” katanya.
Di samping itu dia menyayangkan minimnya fasilitas pelayanan untuk pemudik di Tol Merak. Menurutnya, beberapa toilet portabel tidak tersedia air sehingga para pemudik kesulitan buang air kecil dan besar.
“Saya nyari toilet nggak ketemu-ketemu, horor banget,” tuturnya.
Di samping itu pemudik yang juga terjebak macet di Tol Merak adalah Abdul Muslim. Dia mengaku berangkat sejak pukul Sabtu (6/4) pukul 13.00 dari Subang, Jawa Barat.
Kemudian sekira pukul 01.00 WIB, Minggu (7/4), kendaraannya masuk ke rest area di Km 68 Tol Tangerang-Merak. Sejak saat itu kendaraan mulai padat merayap menuju Merak.
Hingga pukul 08.00 WIB pagi ini, mobil yang ia tunggangi masih di jalan tol dan belum masuk ke kawasan Pelabuhan Merak.
“Saya terjebak (macet) itu dari jam 3-an sudah terjebak, kalau dari rest area merayap, ” katanya.
Kebanyakan pemudik memilih untuk turun dari mobil karena kendaraan yang tidak bergerak. Pemudik banyak yang turun ke rumah warga untuk menumpang toilet.
“Tadi sempet toilet ke warga, tadi kan stuck terus jalan sebentar, stuck lagi,” ujarnya.
(can/mik)