Jakarta, CNN Indonesia

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan menyebut nomor rangka dan mesin pada kendaraan GranMax yang mengalami kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (8/4) kemarin dalam kondisi terblokir.

“Ya ini baru kita lihat sudah proses ini semalam juga kita langsung cek, yang jelas nomor rangka, nomor mesin tersebut posisi saat ini, saat ini dalam posisi diblokir,” kata Aan di Command Center KM 29, Selasa (9/4).

Aan menyampaikan saat ini pihaknya masih menelusuri penyebab terblokirnya nomor rangka dan mesin kendaraan tersebut. Pasalnya, ada beberapa faktor bisa menyebabkan proses pemblokiran.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Saya lagi telusuri blokir karena apa, blokir bisa pidana, ETLE, blokir perdata, nah ini kita telusuri. Nanti itu dari teman-teman dari reserse akan menyelidiki kepemilikan kendaraan tersebut,” ucap dia.

Aan kembali menyampaikan bahwa mobil GranMax itu merupakan mobil sewaan. Sebab, penumpang dalam kendaraan itu berasal dari wilayah yang berbeda-beda.

“Kalau lihat dari penumpang yang berbeda dapat patut diduga ini adalah kendaraan sewa dan kita masih mengumpulkan keterangan,” tutur Aan.

“(Kendaraan ini) dari Bogor menuju ke Ciamis, Kuningan sementara itu keterangannya,” imbuhnya.

Dari penelusuran polisi, mobil GranMax itu memiliki pelat nomor B-1635-BKT atas nama Yanti Setyawan Budidarma.

“Dalam STNK (mobil Grand Max), identitas atas nama Yanti Setyawan Budidarma dengan alamat Jalan Duren Nomor 16 RT003/009 Kelurahan Utan Kayu Utara, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur,” kata Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono.

Namun, STNK itu diduga bodong. Sebab, Setiawan Budidarma selaku pemilik alamat di STNK mengaku tidak mengenal nama pemilik yang tertera.

“Saya kaget (didatangi polisi), saya disuruh kasih keterangan, ditanya-tanya polisi. Ketua RT juga ditanya. Dibawa semua ke sini sama polisi,” ungkap Setiawan Budidarma (61) sebagai pemilik alamat STNK saat ditemui media di kediamannya, Senin (8/4).

“Yang namanya Yanti juga saya enggak kenal. Enggak ada di sini namanya Yanti,” imbuhnya.

(dis/sfr)





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *