Yogyakarta, CNN Indonesia —
Pusat oleh-oleh khas Yogyakarta Hamzah Batik di Jalan Kaliurang, Ngemplak, Sleman, DIY, jadi sasaran pelemparan bom molotov oleh orang tak dikenal, Selasa (9/4) dini hari.
Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi menuturkan kejadian ini mulanya diketahui oleh salah seorang penjaga toko. Saat sedang bersih-bersih toko selepas salat subuh, saksi tersebut tiba-tiba mendengar suara ledakan.
“Ledakannya seperti barang jatuh pecah,” kata Ardi saat dihubungi, Selasa (9/4).
Saat saksi melihat dari jendela, api menyala sebelum mati dengan sendirinya beberapa detik berselang. Peristiwa ini setelahnya dilaporkan ke kepolisian.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan pecahan botol minuman berenergi dan dua botol yang diduga dipakai sebagai bom molotov namun tak meledak ketika dilempar ke arah teras toko.
“Yang meledak hanya satu, kemudian mengenai lantai teras dan api langsung padam sehingga tidak menimbulkan kerugian materil. Hanya lantai terasnya menjadi gosong saja dan juga tidak menimbulkan korban jiwa,” terangnya.
Barang bukti yang tertinggal di TKP telah dibawa ke laboratorium forensik. Dia berharap proses pengangkatan sidik jari berjalan mudah mengingat dua botol masih utuh, sehingga segera memberikan petunjuk atas sosok terduga pelaku.
Selain itu, kata Ardi, sekarang ini petugas memeriksa rekaman kamera pengawas atau CCTV yang terpasang di sekitar kejadian. Polisi turut memintai keterangan sejumlah saksi.
“Sementara pelakunya masih kita lakukan penyelidikan, menggunakan scientific crime investigation,” pungkasnya.
(kum/arh)