Jakarta, CNN Indonesia —
Sebanyak dua rukun tetangga (RT) di Jakarta Barat terendam banjir dengan ketinggian air 80 sentimeter, Rabu (10/4) malam pukul 19.00 WIB.
“Kami mencatat banjir terjadi di dua RT atau 0,006 persen dari 30.772 RT dan satu ruas jalan di DKI Jakarta,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji kepada wartawan di Jakarta.
Isnawa menyebutkan curah hujan tinggi menyebabkan terjadinya genangan di wilayah DKI Jakarta. Dua RT itu berada di Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk dengan ketinggian air 80 cm.
Sementara ada satu ruas jalan tergenang berada di Jalan Ciledug Raya, Cipulir, Kebayoran Lama dengan ketinggian air 30 cm.
BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
“Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112 secara gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” ujarnya.
BPBD DKI tetap mengupayakan agar genangan banjir bisa surut secepatnya melalui penanganan petugas dari unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI, Dinas Bina Marga DKI, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI.
Total ada 267 petugas penanggulangan bencana atau tim reaksi cepat (TRC) yang bertugas di seluruh wilayah rawan banjir.
BPBD DKI telah memetakan 25 kelurahan rawan banjir di Jakarta dengan rincian sebagai berikut:
• Jakarta Barat berlokasi di Rawa Buaya, Tegal Alur, Kedoya Selatan, Kedoya Utara dan Kembangan Utara (lima kelurahan);
• Jakarta Selatan berlokasi di Cipete Utara, Petogogan, Cipulir, Pondok Pinang, Ulujami, Pondok Labu, Bangka, Pejaten Timur, dan Jati Padang (sembilan kelurahan);
• Jakarta Timur berlokasi di Bidara Cina, Kampung Melayu, Cawang, Cililitan, Cipinang Melayu, Kebon Pala, Makasar, dan Rambutan (delapan kelurahan);
• Jakarta Utara berlokasi di Pademangan Barat, Pluit dan Rorotan (tiga kelurahan).
(Antara/isn)