Merak, CNN Indonesia —
Pihak terkait memprediksi masih ada sekitar 608 ribu pemudik belum kembali ke Pulau Jawa dari Pulau Sumatra via penyeberangan kapal feri Pelabuhan Bakauheni (Lampung) ke Pelabuhan Merak (Banten) selama periode arus balik lebaran 2024.
Sebelumnya PT ASDP Indoensia Ferry mencatat selama periode mudik Idulfitri 1445 Hijriah sejak H-7, jumlah orang yang menyeberang ke Bakauheni dari Merak mencapai 835.718 orang.
Jumlah itu naik 5 persen dibanding 2023, sebanyak 796.123 orang.
Sedangkan yang baru kembali ke Pulau Jawa selama kurun waktu 11-14 April 2024 baru mencapai 227.523 orang atau sekitar 27 persen. Dengan demikian, tersisa sekitar 608.195 orang yang belum kembali dari Pulau Sumatra ke Pulau Jawa.
Untuk kendaraan roda dua, dari total 77.573 unit pemudik, baru 29 persen atau sekitar 22.171 unit yang kembali atau tersisa sekitar 55.402 unit.
Selanjutnya roda empat atau kendaraan pribadi, dari jumlah 100.087 unit yang menyeberang ke Sumatera, baru ada 28.722 unit yang kembali ke Pulau Jawa, atau tersisa 71.365 unit kendaraan.
Disisi lain, ada sekitar 313.965 pemudik asal Sumatera yang menyebrang ke Pulau Jawa atau naik 3 persen dibandingkan tahun lalu, sebanyak 304.869 orang, sejak H-7 hingga hari raya Idul Fitri 1445H.
Untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 59.013 unit atau naik 6 persen, dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 55.795 unit.
“Puncaknya diperkirakan terjadi pada Minggu malam ini hingga Senin besok. Tidak ada lagi tiket hangus selama momen arus balik, selama pengguna jasa tiba di pelabuhan dalam 24 jam dari waktu check in yang tertera di tiket,” ujar Dirut PT ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi, dalam keterangan resmi, Minggu (14/4).
(ynd/kid)