Jakarta, CNN Indonesia —
Anggota Polres Yahukimo Bripda Oktavianus ditemukan tewas ditikam dengan luka tusuk di sekujur tubuh di Jalan Papua, Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan, Selasa (16/4).
Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto menjelaskan jasad Bripda Oktavianus ditemukan pihaknya usai menerima laporan kasus dugaan penganiayaan sekitar pukul 05.30 WIT.
“Bripda Oktavianus ditemukan meninggal dunia yang diduga akibat dianiaya OTK (Orang Tak Dikenal) dan rencana jenazah akan dievakuasi ke Jayapura,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
Heru mengatakan dugaan penganiayaan itu dilakukan OTK tidak jauh dari Polres Yahukimo tepatnya di depan Ruko Blok B, Jalan Pasar Baru.
Akibat penganiayaan itu, Heru menyebut Bripda Oktavianus menerima luka tusukan yang fatal di seluruh tubuh hingga akhirnya tewas di jalanan.
“Korban mengalami luka tusukan di sekujur tubuh pada sisi tangan kanan dan kiri, bagian belakang dan luka sobekan pada bagian belakang leher korban,” jelasnya.
Lebih lanjut, Heru mengatakan saat ini pihaknya masih mengusut pelaku penganiayaan yang menyebabkan tewasnya Bripda Oktavianus. Dalam kejadian itu, ia menyebut tiga terduga pelaku juga telah diamankan untuk dimintai keterangan.
“Anggota masih menyelidiki dan melaksanakan olah TKP guna mengungkap kasus tersebut. Terdapat tiga orang sementara diamankan, yakni saudara UH (18), ARH (19) dan RW (21),” tuturnya.
Di sisi lain, Heru juga mengaku telah memerintahkan jajarannya untuk melakukan penyisiran area lokasi kejadian hingga meningkatkan patroli rutin di seputaran kota Dekai.
“Pasca insiden, anggota Polres Yahukimo dan Satgas Damai Cartenz melakukan penyisiran dan mengamankan tiga orang di sekitar lokasi. Ketiganya lalu dibawa ke Mapolres Yahukimo untuk dimintai keterangan,” ujarnya.
(tfq/fra)