Jakarta, CNN Indonesia —
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut setidaknya empat kapal akan dikerahkan untuk mengevakuasi warga di Pulau Tagulandang imbas erupsiĀ Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut) yang kini statusnya meningkat menjadi level IV atau awas.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari merinci ada satu Kapal Perang RI (KRI), dua kapal ferry, dan satu kapal milik Basarnas.
“Jadi paling tidak, ada empat kapal sudah pasti bisa mendukung. Dan tentu saja Kepala BNPB akan meninjau langsung proses tanggap darurat dan evakuasi ke Sulut,” kata Abdul dalam video yang disiarkan kanal YouTube BNPB Indonesia, Kamis (18/4).
Abdul mencatat butuh waktu sekitar lima hingga enam jam untuk menuju Manado dari Tagulandang menggunakan jalur laut. Sehingga pihaknya akan mengoptimalkan kapal-kapal yang ada untuk proses evakuasi.
“Kita harapkan nanti pengerahan alut baik itu dari TNI-Polri maupun Kemenhub kita akan coba optimalkan efektif dalam waktu efisiensi untuk mengevakuasi warga dari radius 6 Km,” kata dia.
Lebih lanjut, Abdul juga melaporkan ada sekitar 11.614 penduduk yang harus mengungsi untuk sementara waktu. Jumlah penduduk itu sesuai dengan perhitungan jarak 7 kilometer dari Gunung.
“Dan hitungan kami dari aplikasi inaRISK itu untuk daerah risiko tinggi itu ada sekitar 1.585 jiwa dalam radius 2,5 km yang wajib untuk keluar dari daerah ini,” ujar Abdul.
Status Gunung Ruang di Kepulauan Sitaro naik dari Level III Siaga menjadi Level IV Awas. Peningkatan status ini menyusul eskalasi aktivitas vulkanik Gunung Ruang yang kembali erupsi pada Rabu 17 April 2024 pukul 18.00 WITA dengan ketinggian semburan material mencapai 2.500 meter dari puncak.
Kemudian Rabu (17/4) pukul 20.15 WITA kembali terjadi erupsi eksplosif dengan tinggi sekitar 3.000 meter di atas puncak. Erupsi ini disertai suara gemuruh dan gempa terasa di Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ruang.
(khr/DAL)