Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia —
Masyarakat Jawa Barat bakal memilih calon gubernur-wakil gubernur di Pilkada 2024 pada November mendatang.
Sejauh ini, sudah ada beberapa nama yang berpotensi menjadi cagub dan cawagub. Termasuk Ridwan Kamil yang merupakan mantan gubernur Jawa barat.
Tokoh lain yang sudah memiliki nama besar dan digadang-gadang bakal ikut antara lain Desy Ratnasari hingga Dedi Mulyadi.
Berikut beberapa nama-nama potensial yang diprediksi akan maju di pemilihan cagub-cawagub Jawa Barat di Pilkada 2024.
Ridwan Kamil
Berpotensi kembali maju menjadi calon gubernur Jawa Barat untuk kedua kalinya usai diberikan surat tugas oleh Partai Golkar.
Ridwan Kamil diminta membangun komunikasi dengan partai dan tokoh lain guna bekerja sama menghadapi pemilihan cagub-cawagub Jawa Barat di Pilkada 2024.
Selain Jawa Barat, Ridwan Kamil juga sebenarnya diberikan surat tugas oleh Golkar untuk mempersiapkan diri sebagai kandidat cagub Jakarta.
Desy Ratnasari
Merupakan kader Partai Amanat Nasional (PAN) yang saat ini menjabat sebagai anggota DPR periode 2019-2024. Dia dikabarkan disiapkan oleh PAN untuk maju di pemilihan cagub-cawagub Jawa Barat.
Saat ini pun Desy masih memimpin PAN Provinsi Jawa Barat.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan pernah menyatakan bahwa Desy Ratnasari selaku kader harus siap jika ditugaskan.
Setelah itu, Desy menyatakan siap jika diperintah Ketua Umum PAN mengikuti pemilihan cagub-cawagub Jawa Barat.
“Sebagai kader tentu harus siap ditugaskan dimanapun, di legislatif atau eksekutif. Seperti halnya ketika Ketum menugaskan saya sebagai Ketua DPW PAN Jabar,” kata Desy pada 2023 lalu.
Bima Arya
Selain Desy Ratnasari, Partai Amanat Nasional (PAN) juga mempersiapka Wali Kota Bogor Bima Arya mengikuti pemilihan cagub-cawagub Jawa Barat.
Hal ini dikonfirmasi oleh Sekjen Partai Amanat Nasional, Eddy Soeparno.
“Bima Arya akan kita berikan tugas baru. Mudah-mudahan Pak Bima Arya bisa maju di pilgub, apakah itu di DKI Jakarta atau di Jabar. Nanti kita akan putuskan kemudian,” kata Eddy pada Februari lalu.
Eddy mengataan Bima Arya memiliki modal elektoral. Dia mengklaim hasil survei Bima Arya selalu menunjukan tren positif.
Namun, Bima mengaku belum mau membicarakan kans mengikuti pemilihan calon gubernur-wakil gubernur. Ia masih ingin menyelesaikan tugasnya sebagai Wali Kota Bogor terlebih dahulu.
“Saya enggak mau pusing urusan Pilgub dulu deh. Pikiran saya totalitas untuk selesaikan tugas di Bogor sebaik-baiknya,” kata Bima Arya, Sabtu (19/8)
Uu Ruzhanul Ulum
Mantan wakil gubernur Jawa Barat ini sudah menyatakan kesiapannya untuk kembali maju. Uu mengaku siap menjadi calon gubernur Jawa Barat di Pilkada 2024.
Sebenarnya, dia lebih ingin kembali menjadi cawagub mendampingi Ridwan Kamil. Namun, semuanya melihat dinamika politik yang berkembang.
“Karena enggak bakal kuat terus terang aja melawan beliau ini. Kalau Pak Gubernur tidak ada, baru saya akan berusaha (jadi calon gubernur). Tapi semua kan menunggu hasil pileg, terutama di provinsi,” ucap Uu mengutip detik.com pada 23 Februari lalu.
Sebelumnya, Uu juga menjadi caleg DPR RI di Pemilu 2024 dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat VIII. Meliputi Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon dan Kabupaten Indramayu. Namun, perolehan masih kurang untuk mendapatkan kursi.
Iwan Bule
Mantan Ketua PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule menyatakan kesiapannya jika nantinya untuk maju di pemilihan cagub-cawagub Jawa Barat di Pilkada 2024.
Iwan Bule saat ini adalah kader Partai Gerindra. Dia siap melaksanakan jika diperintah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengikuti Pilgub Jawa Barat.
“Tergantung ketua umum perintah, apapun saya laksanakan,” katanya sebelum memberikan pengarahan kepada kader secara tertutup di kantor DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Semarang, Jumat malam.
Dedi Mulyadi
Kepindahan Mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi dari Partai Golkar ke Partai Gerindra disebut-sebut langkah awal untuk maju di Pilgub Jabar mendatang.
Dedi pun sudah pernah menyatakan siap untuk memimpin Jawa Barat jika diberi kesempatan.
“Saya sudah berpidato beberapa kali, saya siap jadi RT, saya siap jadi RW, saya siap menjadi kepala desa. Saya jadi camat tidak mungkin, saya menjadi bupati dua periode tidak mungkin, paling mungkin jadi gubernur,” kata dia pada 2023 lalu.
Di kesempatan lainnya, ia juga sempat bercanda. Dia mengaku tidak siap jika menjadi cagub tetapi lebih siap menjadi gubernur.
“Kalau saya enggak siap jadi calon gubernur, saya mah siapnya jadi Gubernur,” tegasnya ketika ditemui usai menghadiri konsolidasi akbar Gerindra Jabar di Kota Bandung, dilansir dari detikJabar, Senin (11/9).
Cellica Nurahdiana
Tak mau ketinggalan, Partai Demokrat juga telah menyiapkan nama-nama yang akan dimajukan dalam Pilkada 2024 mendatang.
Dari antara nama-nama tersebut, ada Bupati Karawang, Cellica Nurrachdiana yang masuk dalam daftar kandidat calon wakil gubernur Jawa Barat di Pilkada 2024 mendatang.
Kepala Bappilu Demokrat Andi Arief mengatakan Cellica memiliki kinerja yang baik selama ini.
“Cellica dipersiapkan menjadi salah satu kandidat gubernur atau wakil gubernur,” ujar Andi pada CNNIndonesia.com, Rabu (3/8).
Herman Khaeron
Politikus sekaligus anggota DPR RI Partai Demokrat, Herman Khaeron masuk ke dalam daftar nama bacagub yang akan diusung Partai Demokrat dalam Pilkada 2024.
Meskipun namanya termasuk dalam daftar tersebut, Hero menegaskan belum ada minat untuk ikut kontestasi Pilkada serentak.
“Saya tidak berminat, itu pernyataan kepala Bappilu yang diambil berdasarkan survei,” ujarnya, Rabu (17/4).
Hero mengaku saat ini masih ingin fokus menjalankan tugasnya sebagai anggota DPR RI.
“Sekarang sih fokus sebagai anggota DPR RI, karena akan banyak tantangan ke depannya nanti. Bagaimana, program-program DPR RI bisa berjalan dengan baik di masyarakat,” ujarnya.
(rts/bmw)