Jakarta, CNN Indonesia —
Prabowo Subianto terpilih sebagai Presiden RI periode 2024-2029. Komisi Pemilihan Umum (KPU) bakal menetapkan Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih pada hari ini, Rabu (24/4).
Ketetapan KPU itu dilakukan setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa hasil Pilpres 2024 yang diajukan oleh Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud pada Senin (22/4) lalu.
Putusan tersebut menguatkan kemenangan Prabowo-Gibran yang sebelumnya dinyatakan menang satu putaran usai unggul di 36 provinsi.
Adapun Prabowo-Gibran maju dalam kontestasi Pilpres dengan dukungan sejumlah parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Mereka yakni Partai Gerindra, Golkar, PAN, dan Demokrat yang berasal dari parpol di parlemen.
Sementara di luar parlemen, Prabowo-Gibran didukung oleh PSI, PBB, Partai Garuda, dan Partai Gelora.
Di sisi lain, sejumlah parpol di luar KIM belakangan disebut memberikan sinyal akan bergabung. Parpol di Koalisi Perubahan yang mengusung Anies-Muhaimin misalnya.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyinggung adakah opsi lain yang terbaik bagi partainya selain bergabung ke pemerintah. Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali juga terlihat mendatangi kediaman Prabowo Subianto di Kertanegara IV, Jakarta Selatan pada Selasa (23/4) malam.
Surya Paloh dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin juga sepakat untuk memberikan kesempatan bagi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjalankan roda pemerintahan. Hal itu disampaikan usai keduanya menggelar pertemuan tertutup di NasDem Tower, Selasa (23/4).
Sementara PKS masih belum menunjukkan sinyal bergabung. Mereka sementara hanya memberikan selamat kepada Prabowo-Gibran. Presiden PKS Ahmad Syaikhu lantas berharap Allah SWT memberikan Prabowo-Gibran perlindungan dan petunjuk.
Di sisi lain, PPP yang sebelumnya mengusung Ganjar-Mahfud juga menyatakan kesiapan mereka apabila diajak Prabowo-Gibran masuk dalam jajaran KIM.
Sedangkan PDIP, Hanura, dan Perindo–parpol yang juga mendukung Ganjar-Mahfud, sementara ini belum memberikan keterangan lebih lanjut posisi mereka terhadap pemerintahan selanjutnya.
Adapun dalam hal ini, baik PPP, Hanura, dan Perindo tidak lolos ke DPR berdasarkan rekapitulasi suara Pemilu 2024 yang ditetapkan KPU.
(tfq/DAL)